Thursday, September 28, 2023
  • Profile
  • Contact
  • My Acount
Bansil
Advertisement Banner
  • Home
  • Profile
    • Sejarah Bansil
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Keanggotaan
  • Sub Korwil
  • Member
  • Blog
    • Berita Kegiatan
    • Kopdar
    • Otomotif
    • Profile
    • Pengukuhan
    • Safety Driving
    • Siaran Pers
    • Modifikasi Pajero
    • Tips & Tricks
    • Touring
  • Contact
  • Sponsorship
Daftar Online
No Result
View All Result
  • Home
  • Profile
    • Sejarah Bansil
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Keanggotaan
  • Sub Korwil
  • Member
  • Blog
    • Berita Kegiatan
    • Kopdar
    • Otomotif
    • Profile
    • Pengukuhan
    • Safety Driving
    • Siaran Pers
    • Modifikasi Pajero
    • Tips & Tricks
    • Touring
  • Contact
  • Sponsorship
No Result
View All Result
Banteng Siliwangi
No Result
View All Result
Home Otomotif

TIPS BERKENDARA MOBIL SAAT HUJAN DARI RIFAT SUNGKAR

admin@bansil by
January 19, 2022
in Otomotif, Safety Driving, Tips & Tricks
0
TIPS BERKENDARA MOBIL SAAT HUJAN DARI RIFAT SUNGKAR
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Derasnya air hujan bisa menghalangi pandangan saat berkendara. Ekstra konsentrasi sangat dibutuhkan. Lalu, bagaimana harus mengkondisikannya? Berikut tips dari Rifat Sungkar.

Teknis

Daya pandang atau visibilitas berkendara saat hujan lebih buruk daripada di waktu cerah. Oleh sebab itu visbilitas yang baik dapat dicapai dengan:

1. Kaca. Kondisi kaca mobil harus dijaga, mengingat musim hujan memudahkan kaca mobil menjadi berjamur. Bawalah ke tempat poles kaca, terutama untuk kaca depan. Jika dipoles sendiri, dapat beresiko menyebabkan kerusakan seperti ‘pecah rambut’ dan menyebabkan kaca menjadi terlihat tidak jernih

2. Wiper. Rifat memperingatkan bahwa setiap mobil baru tidak memiliki wiper dengan kondisi baik. Perhatikan kualitas karet wiper, kondisi cuaca menentukan umur dari karet wiper itu sendiri. Umur wiper untuk mobil yang biasa diparkir di dalam garasi sudah pasti lebih lama dibandingkan dengan mobil yang biasa diparkir di luar ruangan yang terekspos teriknya matahari. Jika sering terekspos terik matahari, karet wiper akan mudah menjadi pecah-pecah sehingga tidak dapat menyapu air dengan baik.

3. Air Wiper. Pengaturan arah semburan air wiper agar tepat jatuh di titik mata pengemudi. Bagi tipe semprotan air wiper dua titik, arah semburan bisa diatur menggunakan peniti atau jarum. Untuk semprotan air wiper bertipe bias tidak perlu disesuaikan.

4. AC. Untuk AC, Rifat menganjurkan untuk disesuaikan pada suhu 23-250C saat hujan, untuk mencegah kaca samping kendaraan berembun.

5. Lampu. Khusus ketika berkendara saat hujan di malam hari, arah cahaya lampu depan kendaraan perlu diperhatikan. Salah jika menganggap bahwa semakin tinggi arah cahaya lampu maka akan semakin baik. Semakin tinggi arah lampu kendaraan maka refleksi cahaya lampu dari air hujan akan semakin menghalangi pandangan. Arah cahaya lampu idealnya dibuat sejajar dengan kendaraan.

6. Tekanan udara ban. Tekanan udara ideal untuk ban saat tidak hujan sama dengan ketika hujan sesuai rekomendasi pabrikan. Jika tekanan udara dikurangi atau ditambah akan meningkatkan resiko terjadinya aquaplaning (kondisi d imana permukaan ban kendaraan tidak menyentuh permukaan lintasan akibat genangan air).

Non-Teknis

“Berkendara saat hujan berpotensi mengalami banyak kejadian-kejadian mengagetkan, dan hal itu dapat menjadi lebih berbahaya kalau reaksi kita juga mengagetkan. Sering kali kejadian yang dialami tidak mengagetkan, namun karena panik, reaksinya menjadi mengagetkan, misalnya menginjak rem dua kali lebih dalam,” katanya.

Rifat menganjurkan, sebelum bereaksi, lebih baik angkat gas terlebih dahulu baru setelah itu menginjak rem atau belok. Jika sedang melintasi genangan air atau mengalami aquaplaning pada salah satu ban atau lebih, menurut Rifat hindarilah menginjak rem, angkat gas dan biarkan melewati genangan sampai grip pada ban menapak permukaan baru menginjak rem.

Mengenai jarak, Rifat mengingatkan agar tidak terlalu dekat dengan mobil di depan Anda. “Bukan hanya karena reaksi, tetapi karena permukaan yang licin, kendaraan perlu waktu dan jarak lebih banyak untuk berhenti,” jelas Rifat. [dp — Rifat Sungkar]

Advertisement Banner
Previous Post

TIPS PARKIR PARALEL

Next Post

TIPS PENGEREMAN DI LINTASAN BERBUKIT CURAM & BERLIKU

admin@bansil

Next Post
TIPS PENGEREMAN DI LINTASAN BERBUKIT CURAM & BERLIKU

TIPS PENGEREMAN DI LINTASAN BERBUKIT CURAM & BERLIKU

Discussion about this post

News

Brown_Jero

Brown_Jero

June 1, 2022
Hari Pancasila

Hari Pancasila

June 1, 2022
“TOURING CAMPING/HALALBIHALAL BANSIL”

“TOURING CAMPING/HALALBIHALAL BANSIL”

June 1, 2022
FINAL SAFARI RAMADHAN 1443H & KOPDAR WAJIB

FINAL SAFARI RAMADHAN 1443H & KOPDAR WAJIB

June 1, 2022

Tentang Kami

BANSIL (Banteng Siliwangi) di bentuk pada tanggal 14 Maret 2014, Awal mula untuk wilayah kota bandung dengan nama Chapter Siliwangi Bandung dan akhirnya merambat keluar kota Bandung dan akhirnya menjadi korwil. Sekarang menjadi Pajero Indonesia One Selengkapnya...

Follow us

Recent News

Brown_Jero

Brown_Jero

June 1, 2022
Hari Pancasila

Hari Pancasila

June 1, 2022

Categories

  • Bakti Sosial
  • Berita Kegiatan
  • Kopdar
  • Modifikasi Pajero
  • Offroad
  • Otomotif
  • Pengukuhan
  • Profile
  • Safety Driving
  • Siaran Pers
  • Tips & Tricks
  • Touring

© Copyright 2022 By Bansil.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Profile
    • Sejarah Bansil
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Keanggotaan
  • Sub Korwil
  • Member
  • Blog
    • Berita Kegiatan
    • Kopdar
    • Otomotif
    • Profile
    • Pengukuhan
    • Safety Driving
    • Siaran Pers
    • Modifikasi Pajero
    • Tips & Tricks
    • Touring
  • Contact
  • Sponsorship

© Copyright 2022 By Bansil.id